ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF 6
Kulit batang rambutan sebanyak 2 kg dibersihkan dan dikering anginkan, lalu diserbukkan dengan blender. Sampel dimaserasi dengan pelarut etanol 70% dan etanol 96%. Lalu diuapkan dengan rotary evaporator hingga didapat ekstrak kental. Ekstrak kental kulit batang rambutan ditimbang sebanyak 30 g di fraksinasi dengan n-heksan dan air perbandingan (1:1) sebanyak 200 ml hingga lapisan n-heksan jernih (maserat), lalu ambil lapisan air dan lakukan cara yang sama pada etil asetat dan n-butanol. Maserat yang didapat pada masing-masing fraksi diuapkan dengan rotary evaporator. Ekstrak kental dan masing-masing fraksi diidentifikasi dengan pemeriksaan organoleptis, rendemen, susut pengeringan dan kadar abu. Lalu uji skrining fitokimia.
Link Youtube metode fraksinasi - Isolasi Senyawa Bioaktif Pertemuan 6 " https://youtu.be/6O_CpWCubsE "
Mengapa saat fraksinasi menggunakan n heksana dan pelarut air 1:1?
BalasHapusdikarenakan perbandingan antara senyawa polar , semi polar dan non polar ialah 2:1:1 , dimana posisi n-heksana pada fraksinasi ialah senyawa non polar . dimana kita tahu bahwa non polar memiliki banding 1 diantar semua senyawa yang juga memiliki nilai yang sama pada air . Senyawa non-polar hanya dapat larut pada pelarut non-polar, seperti eter, kloroform dan n-heksana. sehingga dapat disimpulkan bahwa senyawa non polar tidak akan larut dengan air , sehingga dapat dikatakan kita akan mendapat senyawa non polar murni dengan cepat dan akurat jika perbandingan yang ada sama .
HapusBagaimana kita tau bahwa hasil fraksinasi sesuai atau tidak dengan yang di inginkan (titik kritis)
BalasHapushasil fraksinasi yang tidak sesuai dapat kita tinjau dari pelarut yang digunakan saat fraksinasi , dmn hasil yang didapatkan tidak murni . pada hakikatnya dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal
HapusLalu apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan baik itu human error atau pun kesalahan sistem ,, apakah harus di ulang prosesnya atau bagaiamana?
BalasHapusapabila terdapat kegagalan maka harus dilakukan fraksinasi dengan cara kerja awal dimana dimulai dengan menggunakan pelarut non polar
Hapus