METODE FARMAKOLOGI 4
Penetapan Potensi Antibiotik Secara Mikrobiologi baik dari segi prinsip , tujuan , dan metode yang diaplikasikan pada uji potensi antibiotik pada krim eritromisin. Eritromisin merupakan antibiotik golongan makrolida dan efektif baik untuk kuman gram
postif maupun gram negatif. Eritromisin memiliki efek antiinflamasi yang membuatnya
memiliki kegunaan khusus dalam pengobatan jerawat. Untuk sediaan topikal kulit, eritromisin dibuat dalam bentuk krim. Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi harus dilakukan karna respon mikroba terhadap antibiotik berbeda beda , spesifik , dan sensitif.
Link Youtube Pertemuan keempat dengan tujuan "Prinsip Prinsip Metode Pengujian Antibiotika Secara Mikrobiologi" menggunakan bahan kajian "methods for in vitro evaluating antimicrobial activity: areview" https://youtu.be/ELJ2BXwNc2I
mengapa harus dilakukannya uji potensi pada antibiotik?
BalasHapuskarna pada dasarnya kita harus mengetahui potensi dari antibiotik yang akan kita gunakan dimana uji dilakukan dalam hal mengetahui seberapa besar ukuran efek dari antibiotik tersebut dalam pertumbuhaan mikroorganisme , apakah sesuai dan peka
Hapusapakah ada metode lain yang digunakan untuk melakukan uji potensi antibiotik ini?
BalasHapuspada uji potensi antibiotik pada dasarnya ada 2 jenis metode umum yaitu secara lempeng ( silinder/kertas cakram) dan turbidimetri ( tabung) . pada krim eritromisin menggunakan metode lempeng silinder dimana lempeng silinder menggunakan prinsip mikroba dihambat pertumbuhannya dan dilakukan dengan jumlah tertentu . sedangkan turbidimetri (tabung) digunakan pada sampel yang sulit larut dalam air
Hapusbagiamana pendapat anda jika krim eritromisin ini terlalu asam?
BalasHapuskrim eritromisin terlalu asam, maka hal yang dapat terjadi ialah dapat mengiritasi kulit dan ph pada krim itu sendiri harus pada ketentuan 4,5-6,5 .
Hapus